Sunday, May 15, 2011

Kontaminasi Kesadaran

I always let my fingers dance on their own..i don't restrict them by think. They have their own music playing, called feel..and usually the music starts by sadness. As I look into pages of BukuBiru, i realized that sadness was not the only first note of the music, sometimes the fingers dance because of our best friends..called Life...and Time. Ohh..how we have been amazed, surprised, and hit by them, and i'm telling you, they don't go soft on us, I and the dance fingers :) but then...they also know that softness is not how we love to learn a lesson. I think this is one of those reactions my fingers made...

"apa jadinya kita tanpa sebuah kesadaran?"
Sebuah teori cinta terbukti...hidup memang tahu bahwa saya menyukai kejutan dan perubahan..sepahit apapun itu...seindah apapun..
Jika kita mencintai seseorang..kita justru mungkin amat membencinya...dan jika kita membenci seseorang...justru mungkin kita mencintainya...
"teori cinta yang aneh" kata saya, tapi diakui orang...dipuj sebagai suatu kebenaran...hasil formula kegilaan tentang cinta...kombinasi sempurna dari misteri hati mahluk yang paling sempurna dan disfungsi otak yang bereaksi ke penilaian hati...
Saya telah terkontaminasi...bagaimana? Saya bukan lagi bagian dari saraf-saraf kesadaran yang amat wajar...berada dalam sekat-sekat yang berbeda..cinta..benci..cinta..benci..saya kini terkontaminasi...
Saya belum pernah membenci seseorang..saya tidak tahu rasanya jatuh cinta..tapi saya menyayangi seseorang dengan sangat...
Saya tidak ingin memakai kata "cinta"...saya takut...tidak siap.
Bahkan tanpa itu pun saya menyadari, saya telah terkontaminasi. Saya tahu rasanya membenci...benci karena sangat sayang!
Inilah disfungsi otak saya...entah bagian mana...misteri hati? iya...
Cinta..benci..cinta..benci..perbedaan yang sangat tipis..
Masih berada di saraf-saraf kesadaran? Masih berada di sekat? Masih amat wajar? bersyukurlah...dan bersiap, karena Hidup sahabat setia saya akan dengan senang hati memberi hadiah dan senyum anehnya.."saya akan ambil semuanya"
Saya kini terkontaminasi...seperti tanpa sebuah kesadaran...teori disebut teori sebagai pengakuan...dipuja sebagai kebenaran...dan saya menyukai kejutan...
Saat ini...saya begitu membenci..karena saya sangat menyayangi..

-Oktober'01-

No comments:

Post a Comment